Cara Mengatur Waktu


Banyak orang yang tidak bisa mengatur waktu sehingga banyak aktifitas yang seharusnya dilakukan jadi tertunda. Bahkan kesempatan atau peluang menjadi sirna. Sayang kan, kalau kita tidak bisa mengelola waktu dengan baik banyak kerugian yang akan diderita.
Orang kaya atau miskin, orang sukses atau gagal, semua orang diberi jatah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Tapi mengapa hasilnya bisa berbeda? banyak orang yang memiliki banyak aktifitas tapi tetap bisa mengatur diri untuk berprestasi. sementara orang yang malas meskipun banyak waktu luang tapi tidak banyak yang dikerjakan hingga hasilnya pun tak bisa dirasakan.
Bagaimana caranya mengatur waktu? Kita tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang sama karena keterbatasan sebagai manusia biasa. Untuk itu, kita harus memilah dan memilih aktifitas yang akan dilakukan sesuai dengan skala prioritas. Aktifitas mana yang penting dan mendesak untuk dilakukan. Caranya yaitu dengan menentukan aktifitas mana yang akan dipilih dengan cara:
1. DO; aktifitas ini harus dikerjakan oleh kita sendiri karena memang penting dan mendesak untuk dikerjakan pada waktu itu. Aktifitas ini tidak bisa tidak harus dilakukan pada saat itu juga. Contohnya; tugas kuliah atau PR disekolah yang harus dikumpulkan esok harinya.
2. DELAY; aktifitas ini bisa ditunda untuk dikerjakan karena batas waktunya masih lama. Tugas yang dikumpulkan bulan depan boleh ditunda dulu untuk sementara. Kita bisa fokus untuk mengerjakan aktifitas yang lain. Kalau waktu terus berlalu dan batas waktunya semakin dekat aktifitas yang masuk kategori DELAY berpindah posisi menjadi DO.
3. DELEGATE; aktifitas ini bisa didelegasikan atau diwakilkan ke orang lain. Jika kita sibuk, aktifitas yang tidak harus dikerjakan oleh kita sendiri bisa dikerjakan oleh orang lain. Misalnya; Jika kita menjadi ketua organisasi dan ada undangan untuk menghadiri suatu acara maka kita bisa mengutus sekretaris atau anggota yang lain untuk hadir.
4. DON’T; aktifitas yang tidak perlu dilakukan dan harus ditinggalkan. Kita harus bisa dan harus berani menolak atau tidak melakukan kegiatan apapun yang akan mengganggu prioritas walaupun teman-teman dekat kita yang mengajak. Misalnya; Sebentar lagi ujian nasional, teman-teman kita ngajak jalan-jalan ke mall atau piknik ke pantai. Ajakan seperti ini harus ditolak. Kita harus berani menempatkan prioritas. Lakukan apa yang harus dilakukan, tinggalkan apa yang harus ditinggalkan. Kita harus memilih untuk belajar.
Kalau kita bisa mengatur waktu kita dengan memilah dan memilih mana aktifitas yang harus dilakukan, yang bisa ditunda, bisa diwakilkan atau dikerjakan orang lain dan mana yang tidak boleh dilakukan maka kita akan lebih mudah meraih kesuksesan. Waktu adalah modal berharga yang diberikan oleh Allah SWT untuk semua manusia. Siapa yang bisa memanfaatkannya dengan baik akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Bagi mereka yang membuang waktunya untuk sesuatu yang tidak berguna maka hidupnya akan sia-sia tidak bermakna. Mau pilih yang mana? Terserah anda…
Posted by: akhmadfarhan'sBlog

0 comments:

Posting Komentar